RAFTING : Basah dan Berbahagia Bersama DEMA

Oleh Fahri Rizki Fansuri (Muso)

Demi kebersamaan dan kebebasan dari penatnya kuliah yang terlalu monoton karena kampus “kerakyatan” yang taat dan patuh terhadap kurikulum perkuliahan yang sangat-sangat memangkas kebebasan mahasiswa milenial, maka dari itu Majestic-55 x Dema Justicia berencana ingin mengadan suatu kegiatan.

Dengan semakin meningkatnya problematik yang terjadi dikalangan mahasiswa milenial, khususnya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Usai senja itu, setelah berdiskusi ala mahasiswa, kami pun menemui kesepakatan terkait waktu, tempat dan kegiatan apa yang akan menjadi sejarah dan mewarnai hari-hari yang membosankan untuk kami. Untuk kegiatannya yaitu “Fun Rafting and Barbeque Majestic-55 x Dema Justicia” di Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah. read more

Press Release Divisi Olahraga Arus Deras / Tenang 2018/2019

Arung jeram merupakan salah satu divisi di bidang outdoor Majestic-55. Majestic-55 di tahun 2018-2019 telah melaksanakan pengarungan di sungai Elo, Progo Atas hingg sungai dengan grade V yaitu sungai Progo Bawah.  Program kerja kali ini ditunjukan untuk memberikan regenerasi ilmu dngan materi yang akan disampaikan adalah sebagai berikut : Dayungan awak, Morfologi sungai, scouting, teknik boat rescue, self rescue, river running system, portaging, manajemen pengarungan, skipper,z-drag,dan pemetaan sungai, read more

Press Release Divisi Panjat Tebing 2018/2019

Panjat tebing merupakan salah satu divisi di bidang outdoor Majestic-55. Majestic-55 di tahun 2018-2019 telah melaksanakan pemanjatan ke Tebing Parangndog yang berlokasi di Giri Cahyo, Purwosari, Bantul dan Tebing Siung di Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul. Program kerja panjat tebing telah melaksanakan 3 program kerja yang mana mempelajari materi Artificial, Lead, Sport, Hanging Belay, Pemanjatan Multi Pitch, Self Rescue, dan Vertical Rescue. Dimana 7 Materi diatas tersebar dalam 3 Program Kerja.

            Program Kerja Pertama dilaksanakan di Tebing Parangndog dengan fokus materi yaitu Artificial, Lead, dan Sport. Dimana kegiatan ini diikuti oleh Reza Meitri Akbary, Ovi Hanifah, Kurniawan Bayu Setiaji, Yenawati, Ilham Satria Wibawa, Yesy Bahktiara, Emir Karim Kusadinegoro, Ikhwal Dwi Arisma, Fahri Rizki Fansuri, Kaishar Ougest Teewant Benain, dan Damar Hanindha. Pemanjatan kali ini ditemani teriknya sinar mentari serta angin yang bertiup secara perlahan. Kegiatan Artificial difokuskan pada Blok Pancasila serta Blok Crack Besar, sedangkan Kegiatan Lead dan Sport difokuskan pada Blok Tengah. Kegiatan kali ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh para pemanjat. Pancaran sinar matahari tidak menjadi halangan para pemanjat untuk melakukan pemanjatan secara benar dan sempurna. read more

Press Release Divisi Susur Gua 2018/2019

Kegiatan Susur Gua pada tahun ini banyak bermain di Kabupaten Purworejo yang memiliki kawasan karst yang dapat dikatakan tidak begitu luas dan jauh dari laut. Kawasan karst ini di kenal dengan sebutan Karst Menoreh, berupa perbukitan yang membentang di sisi selatan Magelang hingga menembus Kulon Progo dan Purworejo. Alkisah, puncak tertinggi Karst Menoreh yang disebut Suroloyo adalah sebuah tempat yang dipercaya sebagai titik tengah Pulau Jawa adalah kahyangan tempat dewa-dewa bersemayam.

Dikerucutkan lagi di tingkat kecamatan, yaitu Kecamatan Kaligesing, dimana mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai peternak. Banyaknya gua baik vertical maupun horizontal yang ada dengan tingkat kesulitan yang berbeda membuat kawasan ini menjadi tempat ideal untuk belajar, baik itu Teknik Penelusuran Gua Horizontal maupun Teknik Penelusuran Gua Vertikal serta pemetaan dan fotografi gua. Salah satu gua horizontal yang dimasuki yaitu Gua Nguik, gua berair dengan keindahan oranamen dan bentuk lorong yang bervariasi membuatnya sangat cocok untuk menjadi tempat berfoto ria dan belajar pemetaan. Gua ini terbuka untuk umum namun bagi kalian yang ingin berwisata di sini harus mematuhi larangan-larangan yang ada, terdapat beberapa lorong yang diberi tanda bahaya dan tanda untuk berhenti melakukan penelusuran pada lorong yang terendam air. read more